Senin, 12 September 2011

Nasihat Bulan Ramadhan

Ketika itu aku dan ibu sama-sama libur sholat tarawih. Kami asyik ngobrol di kamar berdua. Seperti biasa, di sela-sela obrolan kami, ibu pasti memberiku nasihat. Dan saat itu, ibu menasihatiku tentang peringatan orang yang sengaja membatalkan puasanya di bulan ramadhan.
Ibu bercerita tentang sebuah kisah dari Abu Umamah ra. Dia mendengar Rosullulloh SAW bersabda :
"Ketika aku tidur, aku didatangi oleh 2 lelaki, mereka menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Kemudian mereka berkata, "naiklah", lalu ku jawab, "sesungguhnya aku tidak mampu", mereka berkata lagi, "kami akan memudahkanmu". akhirnya aku pun menaikinya, hingga setelah aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba terdengar suara yang amat keras. Lalu aku bertanya, "suara apa itu?", dan mereka menjawab, "itu adalah suara para penghuni neraka".
Aku terpaku mendengar cerita singkat ibu. Lalu aku bertanya pada ibu apa yang selanjutnya terjadi. Ibu pun melanjutkan ceritanya kembali.
Setelah itu rosullulloh saw dibawa oleh kedua lelaki itu untuk berjalan-jalan di sekitar gunung. dan ketika beliau sampai, beliau terkejut melihat para penghuni neraka tadi dalam kondisi bergelantungan dengan urat besar mereka yang mengikat kakinya, mulutnya robek, dan dari robekan itu mengalir darah.
Aku sungguh terkejut mendengar cerita lanjutan ibu tadi. Aku pun makin penasaran dengan cerita ibu. Lalu ibu bertanya kepadaku, "Apakah kamu tahu, itu akibat dari perbuatan apa?", "tidak", jawabku. Kemudian ibu berkata lagi, "Itu adalah akibat dari orang yang sengaja membatalkan puasanya tanpa halangan apapun.
"Astaghfirulloh".......... jawabku terkejut. Hatiku sungguh menangis, karena teringat orang-orang di sekelilingku berbuat demikian. Ironisnya, aku tidak bisa mengingatkan karena mereka adalah orang-orang yang sangat keras kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar